PERKULIAHAN 3 (28 SEPTEMBER-08 OKTOBER) - MATAKULIAH : KEAMANAN SISTEM KOMPUTER C31040319

PENGERTIAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN

Sistem keamanan jaringan adalah proses untuk mengidentifikasi dan mencegah pengguna yang tidak sah dari suatu jaringan komputer. Tujuannya tentu saja untuk mengantisipasi resiko ancaman berupa perusakan bagian fisik komputer maupun pencurian data seseorang.

Kedua nya saling berhubungan karena sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.

Jenis Gangguan Keamanan Jaringan

Ada beberapa jenis gangguan keamanan jaringan yang perlu Anda ketahui. Berikut daftarnya:

  • Hacking: perusakan pada infrastruktur jaringan komputer yang sudah ada.
  • Carding: pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang. Misalnya pencurian nomor kartu kredit yang dimanfaatkan untuk berbelanja online.
  • Deface: perubahan terhadap bentuk atau tampilan website.
  • Physing: pemalsuan data resmi.
Tips Keamanan Jaringan

Untuk menjaga keamanan jaringan lakukan beberapa cara berikut:

  • Pasang AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan , yang fungsinya untuk mencegah berbagai macam virus komputer yang dapat merusak komputer dan menghilangkan data-data penting.
  • Update komputer secara rutin. Software yang terinstal pada komputer perlu untuk diperbarui demi menjaga keamanan komputer .
  • Jangan sembarangan membuka website yang tidak jelas, seperti situs-situs bajakan yang didalamnya terdapat virus pathogen yang dapat menyebar ke perangkat komputer.
  • Sebaiknya berhati-hati saat ingin mengunduh file dari internet, karena bisa jadi juga terdapat virus atau malware didalamnya. 

Level Keamanan

Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:

  • Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
  • Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
  • Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
  • Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
  • Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.

Komentar